Apa Itu New Normal

Istilah 'New Normal' pertama kali digunakan oleh Roger McNamee yang mengulas dalam sebuah artikel berjudul "The New Normal" oleh Polly LaBarre di majalah Fast Company pada tanggal 30 April 2003. Menurut Roger McNamee, 'New Normal' atau Normal Baru adalah suatu waktu dimana kemungkinan besar seseorang bersedia bermain dengan aturan baru untuk jangka panjang. Dalam 'New Normal' atau Normal Baru, lebih penting untuk melakukan hal-hal yang benar daripada menyerah pada tirani urgensi.

Menurut Wikipedia bahwa 'New Normal' adalah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang mengacu pada kondisi keuangan setelah krisis keuangan 2007-2008 dan setelah resesi global 2008-2012. Istilah ini muncul dari konteks mengingatkan kepercayaan para ekonom dan pembuat kebijakan bahwa ekonomi industri akan kembali ke cara terbaru mereka setelah krisis keuangan 2007-2008. Istilah 'New Normal' sejak saat itu telah digunakan dalam berbagai konteks lain untuk menyiratkan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak normal telah menjadi biasa.

Keadaan ini bisa dibilang bahwa kita sebagai manusia mencoba untuk menyamakan corona ini layaknya penyakit lainnya, namun tetap di standarisasi dengan adanya lebih mejaga kebersihan, wajib menggunakan masker di tempat umum, cuci tangan dan jaga jarak. Wajar jika banyak orang masih bertanya-tanya tentang yang dimaksud “New Normal”. Mungkin hanya kalangan masa kini yang dapat dan mampu memahami kehidupan New Normal sedangkan bagi lansia yang berada di wilayah yang kurang informasi justru akan bingung dengan kehidupan ini. Pada hakikatnya istilah ini hanya mengembalikan kebiasaan manusia dalam hal kebersihan yang mungkin terlupa atau khilaf karena kesibukan manusia itu dalam bekerja dsb.

Kita masih berharap bahwa wabah ini segera berakhir agar kita bisa kembali seperti dahulu kala, canda tawa dan berkumpul bersama saudara, keluarga besar dan kawan-kawan. Bahkan hal yang paling dirindukan adalah adanya kehidupan dalam dunia pendidikan yaitu sekolah. Sangat cukup disayangkan pendidikan terhenti, masih banyak yang membutuhkan guru, masih banyak anak-anak yang membutuhkan ilmu karena sebagian orang merasa pada saat anak dirumah sebagai orang tua tidak cukup baik sebagai guru yang diimpikan. Begitu hancurmya dengan banyaknya angka PHK dan menjadikan pengangguran padahal masih banyak kebutuhan yang diperlukan dalam keluarga.

Marilah kita bersama-sama berdoa agar Negara kita Indonesia bebas dari Corona agar segala aktifitas kembali semula.

 

 

Referensi :

https://www.kompasiana.com/hpinstitute/5ead17b5d541df3e62051864/memahami-istilah-new-normal

https://id.wikipedia.org/wiki/Kenormalan_baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERBEDAAN MAKNA KEBAHAGIAAN PADA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

  PERBEDAAN MAKNA KEBAHAGIAAN PADA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN   Agus Sulistiawan, Nina Zulida Situmorang, Desi Ariska, Miftah H...